KOMPUTER

BAB I

PENGENALAN KOMPONEN – KOMPONEN KOMPUTER

1. PENGERTIAN KOMPUTER

Ada beberapa istilah dari segi bahasa  dan pengertian  Komputer  yang ada pada masyarakat dunia, hal ini terjadi karena perbedaan tempat dan wilayah. Kata Komputer sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu "To Compute" yang artinya Alat Hitung sedangkan Komputer dalam bahasa Latin disebut "Computare" yang berarti Menghitung. Sedangkan menurut pengertian, Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya. Pengertian Komputer tidak hanya sampai disana, ada beberapa ahli berpendapat tentang pengertian komputer di antaranya adalah menurut:

1.      Donald H. Sanders, Komputer adalah Sistem elektronik untuk memanipulasi data secara cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data Input, Memprosesnya dan menghasilkan Output di bawah pengawasan instruksi-instruksi yang tersimpan di memori.

2.      Menurut buku Computer Organization (V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G. Zaky), Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.

3.      Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Busines (William M.Fouri), komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.

Ini hanya beberapa  pendapat dari para  ahli computer, masih banyak lagi pendapat-pendapat tentang pengertian komputer. Dari pengertian komputer di atas dapat kita ambil kesimpulan, terdapat 7 bagian yang selalu ada pada setiap  computer, yaitu:

1.      Listrik

2.      Hardware

3.      Software

4.      Brainware

5.      Data Input

6.      Processing

7.      Output atau  Informasi 

Ketujuh bagian di atas tadi kenapa selalu ada pada setiap komputer alasannya adalah sebagai berikut :

1.      Listrik

Sebuah komputer apa pun jenis dan tipenya pastilah mengunakan tenaga listrik sebagai energi untuk menjalankan perangkat keras atau alat–alat yang ada pada sebuah komputer seperti Monitor, CPU, Keyboard, Mouse, dan yang lainnya sehingga komputer itu dapat digunakan. Listrik disini tidak hanya diartikan sebagai listrik yang berasal langsung dari sumbernya seperti PLN, tetapi baik dalam bentuk listrik pada sebuah Battery-Power yang terdapat pada  Note-book ( Laptop ) dapat dikatakan komputer tersebuat menggunakan tenaga listrik untuk menjalankan komputernya. Listrik yang digunakan pada sebuah komputer adalah listrik yang telah mengalami perubahan arus dari arus bolak balik  (AC) menjadi arus searah (DC) yang bervoltase rendah. 

2.      Hardware

Hardware komputer dapat diartikan sebagai peralatan fisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara fisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan seperti Monitor, CPU, CD – ROM, Keyboard , Mouse dan benda lainnya yang dapat dipegang dan dapat dilihat atau dipindah-pindahkan tempat dan posisinya. Bagian  inilah yang disebut Hardware.

3.      Software

Dalam hal ini, komputer  tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan ke dalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur pengoperasian dari komputer itu sendiri ataupun berbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.

Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam dalam kaset, data di atas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada di dalam sebuah buku atau sebuah perogram aplikasi yang ada pada HandPhone Anda. Sedangkan dalam komputer seperti  Winamp dan Microsoft Word.

4.      Brainware

Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia / User).

5.      Data Input

Pada dasarnya komputer diciptakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi sebuah informasi. Data dapat juga diartikan sebagai input-an. Input-an atau data tersebut dapat berupa angka-angka, huruf , gambar, suara, dan lain-lain.

6.      Processing

Processing adalah suatu langkah pangolahan data menjadi sebuah informasi yang diinginkan oleh pengguna komputer atau user.

7.      Output atau  Informasi 

Output atau informasi adalah hasil dari data-data yang telah diproses sesuai keinginan pengguna.

            Ketujuh bagian tadi akan selalu ada pada sebuah komputer.

BAB II

INPUT OUTPUT DEVICE

Input - Output Device merupakan komponen Hardware yang ada pada komputer yang berfungsi untuk menerima data dan mengeluarkan informasi. Adpun komponen – komponen Hardwae Input Device  yang umum yaitu seperti Keybord , Mouse, Microphone, Scanner, CD – ROM, DVD - ROM, dll.

Sedangkan komponen – komponen Hardware Output yang umum yaitu seperti Monitor, Printer,

Selain dari Hardware – Hardware di atas, adapula Hardware yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai Input dan juga sebagai Output Device atau yang lebih sering disebut Terminal. Komponen – komponen ini diantaranya yaitu Floppy Disk  ( FDD), CD RW , DVD Combo, DVD RW, dan Hardisk.

Untuk lebih jelasnya ikutilah penjelasan singkat tentang komponen – komponen Input / Output devie di atas :

Komponen Hardware Input Device

1. Keyboard

Keyboard adalah sebuah papan berisi tombol–tombol yang terdiri dari tombol–tombol  fungsi (f1…f12), tombol bertanda huruf, angka, tanda baca seperti yang terdapat dalam mesin tik, tombol panah dan tombol lain. Keyboard dihubungkan dengan CPU melalui beberapa jenis tipe konektor diantaranya adalah AT, PS 2, USB dan  Wireless.

Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu :

a)      Tombol Ketik ( Typing Keys )

Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.

Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang banyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.

b)      Numeric Keypad

Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur  angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.

c)      Tombol Fungsi ( Function Keys )

Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

d)      Tombol Kontrol ( Control keys )

Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).

Gambar 1.1. Keyboard AT

 

Gambar 1.2. Keyboard PS/2

Gambar 1.3  Keyboard Wireless

 

2. Mouse

Mouse adalah perangkat keras untuk berinteraksi dengan layar monitor. Berbentuk kotak segenggaman tangan dengan dua / tiga tombol di sisi atas dan bola kecil di sisi bawah serta seutas kabel yang menghubungkannya pada CPU.

Perangkat yang berfungsi menggerakkan pointer, menunjuk perintah atau program pada layar monitor.

Mouse menurut kabel konektornya dibagi menjadi :

v Mouse dengan konektor PS/2.

Mouse dengan konektor PS/2 merupakan jenis mouse standard yang umum digunakan oleh masyarakat.

v Mouse dengan konektor USB.

Mouse dengan konektor USB dibagi menjadi 2 yaitu, mouse dengan konektor USB dengan kabel dan mouse dengan konektor USB tanpa kabel atau lebih dikenal dengan mouse wireless.

Mouse menurut sensor yang menggerakannya  dibagi menjadi :

v Mouse dengan  Ball.

Mouse ini dapat menggerakkan pointer dengan bantuan bola yang terdapat pada bagian bawah mouse.

v Mouse dengan optic infra-red.

Mouse ini dapat menggerakkan pointer dengan bantuan sinar merah (infra-red) yang terdapat pada bagian bawah mouse. Mouse jenis ini dapat bergerak pada bidang datar yang memiliki komposisi warna yang seimbang.

Pada umumnya sebuah Mouse hanya memiliki dua fungsi, yang pertama yaitu tombol sebelah kiri digunakan untuk perintah OK  atau untuk menjalankan dan mengaktifkan salah satu icon, sedangkan yang sebelah kanan digunakan untuk mengidentifikasi icon itu.

                                    

Gambar 2.1. Mouse Serial Port                                       Gambar 2.1. Mouse PS/2

 

      Gambar 7. Mouse Optik                          Gambar 8. Mouse Ball

3. Microphone

Microphone merupakan sebuah alat Input Device yang digunakan untuk merekam suara kedalam komputer. Yang biasanya dihubungkan dengan Sound card.

4. Scanner

Scanner adalah alat yang dipakai untuk memasukkan data berbentuk citra / gambar objek ke dalam komputer, dengan jalan mengubahnya menjadi data digital. Scanner hanya dapat digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk dua dimensi. Perkembangan scanner dewasa ini tidak hanya digunakan untuk men-scann gambar, tapi sudah ada yang dapat men-scann objek dalam bentuk negative film. Kehebatan scanner dipengaruhi oleh ketajaman lensa dalam membaca objek gambar.

Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas follio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.

Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.

Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.

Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

Gambar 4 . Scanner

5. CD – ROM

CD-ROM (Compact Disk–Read Only Memory ) adalah sebuah alat komputer yang dipakai untuk memutar / membaca Compact Disk (CD). CD-ROM merupakan salah satu media penyimpanan External Memory. Cara kerja CD-ROM adalah dengan cara membaca lempengan CD menggunakan lensa optic kemudian data dikirimkan ke dalam memori internal sebelum disampaikan pada output yang diinginkan oleh User. Kualitas CD-ROM pada masyarakat umum dilihat dari kecepatan putar atau kecepatan membaca. Pada awal dikeluarkannya, CD-ROM memiliki kecepatan 4X, 8X, 16X hingga yang terbaru dengan kecepatan 52X Max, kecepan baca inilah yang membuat pengiriman data menjadi lebih cepat.

Gambar 5 CD – ROM

6. DVD – ROM

DVD ROM ( Digital Vidio Disk  Rend Only Memory ) yang merupakan Hardware Input Device yang  tidak jauh berbeda dengan  dengan CD – ROM. Fungsi dan kegunan DVD-ROM sama dengan CD-ROM yaitu digunakan untuk memutar dan membaca, tetapi berbeda dengan CD-ROM, DVD-ROM tidak hanya dapat membaca dan memutar  CD ( Compek Disk ) tapi dapat pula memutar DVD .

Perbedaab CD dan DVD adalah kapasitas data yang di simpan DVD jauh lebih besar dibandingkan dengan CD. Dalam satu keeping DVD data yang dapat di simpan mencampai 4.2 GB sedangkan pada CD hanya 700 MB, walaupun dari segi ukuran kepinganya sama. Itu karena data yang di simpan pada DVD telah di perkecil dibandingkan dengan data yang ada pada CD.

Gambar 6. DVD

Komponen Output Device

1. Monitor

Monitor adalah Perangkat keras dalam sistem komputer yang digunakan untuk menampilkan citra video atau berfungsi sebagai layar tempat menampilkan  hal-hal yang Anda kerjakan di komputer Anda baik dalam bentuk teks atau grafik. Di masyarakat ada beberapa jenis monitor di antaranya adalah monitor yang berlayar cembung dengan yang di sebut monitor RCT ( Catoda Ray Tube ) adalah  Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.  Proyektor Jenis tampilan gambar yang dapat memancarkan ragam warna bisanya di gunakan untuk Persentase. dan monitor dengan layar LCD.

 

Dalam monitor ada istilsh CGA dan EGA maksudnya adalah  :

CGA                 : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar IBM untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.

EGA                 : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.

            Gambar 9. Proyektor                          Gambar 10. Monitor

2. Perinter

            Hard-copy device atau Printer yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras. Printer berfungsi sebagai alat luaran saja, karena printer hanya digunakan untuk menerima data dari komputer. Data-data yang diterimanya akan diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak dikertas. Dalam perkembangannya Printer dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: Dot Matrik, Inkjet dan Laser Printer. Dot matrik merupakan jenis printer lama yang masih digunakan oleh perkantoran. Printer laser dan inkjet merupakan jenis printer yg sering digunakan saat ini. Secara garis besarnya jenis-jenis printer sebagai berikut :

1.      Dot Matrik

Printer jenis ini menggunakan tinta jenis pita seperti yang terdapat pada mesin tik.

2.      Inkjet

Printer jenis ini menggunakan tinta cair atau liquid ink.

3.      Laser printer

Printer jenis menggunakan tinta serbuk atau powder ink seperti bubuk gliter.

Konektor yang digunakan untuk menghubungkan antara Printer dan CPU adalah Konektor Paralel dan USB.

 

3. Sepiker

Sepiker memiliki  fungsi untuk mengeluarkan data berupa suara. Perkembang spiker dewasa ini semakin berkembang dari segi bentuk dan kekuatan suaranya.

Komponen Terminal ( Input / Output Device )

1. FDD

Floppy Disk Drive adalah alat tambahan yang digunakan untuk meletakkan piringan magnetik, memutar piringan dan menggerakkan head baca / tulis pada posisi yang diinginkan ketika mengakses informasi dari dalam disket. FDD bukan hanya alat untuk menulis dan membaca data, tapi juga berfungsi sebagai alat output (perekam) data. FDD juga termasuk kedalam  External Memory karena dapat digunakan untuk menyimpan data. FDD ada dua jenis ada yang besar dengan ukuran disket 5 1/2 inci dan ada FDD yang kecil dengan ukuran 2 1/2 inci. Untuk jenis FDD yang besar yang sekarang sudah tidak digunakan lagi karena sudah digantikan dengan CD-ROM.

Tempat untuk meletakkan data pada FDD adalah disket. Disket adalah piringan magnetik tipis, lentur dan dibungkus dalam kemasan berbentuk kotak dari bahan plastik, digunakan untuk menyimpan sejumlah data atau informasi. Data atau informasi pada disket dapat dihapus dan dapat diisi kembali.

2. CD-RW Drive

CD – RW Drive adalah perkembang dari CD – ROM Drive bila dalam CD Rom Drive hanya dapat membaca dan memutar CD, sedangkan CD RW Drive tidak hanya dapat memutar dan membaca data pada CD tapi juga dapat melakukan penulisan data ( memasukan data) pada media CD, kelebihan lain dari CD RW Drive adalah dapat menghapus data pada media CD tapi tidak semua jenis CD dapat di hapus hanya jenis CD RW saja yang dapat di hapus.

3. DVD – RW Drive

Tidak berbeda jauh dengan CD RW Drive  yang membedakan adalah kemampuan DVD RW selain dapat membaca, menulis dan menghapus pada media CD DVD RW dapat pula melakuan pada media DVD. 

4. DVD Combo

DVD Combo adalah gabungan dari CD RW dan DVD R sehingga kemampuan DVD Combo adalah disamping untuk membaca, menghapus dan menulis pada media CD dia juga dapat melakuakn pembacaaan pada media DVD . tetapi DVD Combo tidak memiliki kemampuan menulis dan menghapus pada media DVD.

5. Hardisk

Hardisk  termasuk kedalam memori external. Fungsi dari hardisk sangat di perlukan pada Personal computer karena  di dalam Hardisk selian dapat meyimpan data - data  di dalam  hardisk pun di letakan Operating Sistem dan Program – Program Aplikasi.

Kapasitas dari Hardisk sangatlah besar bila dibandingakn dengan memori Eksternal yang lain yang ada pada Persolan computer. Hardisk di hubungkan dengan Manderbord melalui Kabel BUS.dan pada sebuah Hardisk ada tempat peyetingan dengan menggunakan Jamper untuk menentukan apakah Hardisk ini dalam keadaan master atau dalam keadaan sleve.

Tabel Hardware Input & Output Device

No	Nama Hardware	Input Device	Output Device	Input/Output Device atau Terminal
1	Keyboard	√
2	Mouse	√
3	Microphone	√
4	Seanner	√
5	CD-ROM	√
6	DVD ROM	√
7	Monitor		√
8	Printer		√
9	Sepiker		√
10	Floppy Disk ( FDD )			√
11	CD – RW			√
12	DVD Combo & DVD RW			√
13	Hardisk			√

BAB III

HARDWARE PENGHUBUNG ANTARA I/O DEVICE DAN MOTHERBOARD

Hardware penghubung ini di masyarakat memiliki nama - nama yang berbeda, ada yang mengatakan Conektor ada yang mengatakan card – card dan ada pula yang mengatakan kabel. Akan tetapi, untuk di sini kami menyebutnya sebagai Hardware penghubung antara I/O Device ke Motherboard. Adapun nama – nama Hardware penghubung itu di antarannya adalah Power Supply, PS2 ( Port Serial 2 ) atau AT, USB ( Universal Serial Bus ), COM (Communications) atau sering disebut  Serial Port, LPT 1 ( Line Printing Terminal 1 ) atau Paralel Port, VGA (Video Grafic Adapter), Soud Card, MIDI (Musical Instrument Digital Interface) atau dapat juga digunakan untuk Joystik, Kabel BUS atau Kabel IDE / ATA, kabel Konektor , FAN dan Hitsing. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu :

1.      Power Supply

Power supply yaitu suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari aliran listrik rumah menjadi arus searah (DC) yang bervoltase rendah. Atau dapat disebut juga sebagai sebuah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer yang terdapat di dalam CPU. Dalam perkembangannya power supply memiliki 2 jenis yaitu ada yang jenis AT dan jenis ATX. Perbedaan antara keduanya yaitu terletak pada sistem pemutusan hubungan arus listrik pada komputer dan jumlah pin penghubung dari power supply ke Motherboard. Jenis power supply AT menggunakan sistem pemutusan hubungan arus listrik seperti stop kontak dan jenis ini menggunakan 12 pin untuk mengubungkan arus listrik ke Motherboard. Sedangkan power supply dengan jenis ATX mengguanakan sistem pemutusan hubungan arus listrk dengan sistem button up dan jenis ini menggunakan 20 pin untuk menghubungkan arus listrik ke motherboard, bahkan pada saat ini telah bekembang jenis power supply ATX yang menggunakan 24 pin.

Adapun Arus listrik yang mengalir ke Motherboard yang tertinggi adalah 12 volt sedangkan yang terendah adalah 3 Volt

2.      PS/2 ( Port Serial 2 )

PS/2 digunakan sebagai konektor mouse dan keyboard pada CPU. Untuk jenis PS/2 ini biasanya terdapat dua buah pada masing – masing matherboard. Bentuknya bulat dengan 6 lubang bulat dan 1 lubang lurus  dengan warna yang berbeda, walaupun bentuknya tampak sama tapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda, yang satu untuk keyboard dan yang satunya lagi untuk mouse. Untuk generasi sebulumnya Keyboard menggunakn konektor AT, dengan karakteristik berbentuk bulat dengan 5 lubang saja.

 

Gambar 2. Port Serial 2

3.      USB ( Universal Serial BUS )

Universal Serial Bus (USB) merupakan konektor atau koneksi  jenis baru yang terpasang pada PC model baru. USB mendukung installasi yang mudah dengan system Plug and Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan pararel yang lama. Perangkat yang mendukung koneksi USB meliputi scanner,  printer flaskdisk, mouse dll.

Ciri – ciri dari USB yaitu berbentuk segi empat, satu bagian lubang dan satu bagian jarum, biasanya terdapat 2 buah pada tiap Motherboard.

Gambar 3. USB Universal Serial Bus

4.      COM ( Communications )

COM (Communications) atau sering disebut dengan Serial Port yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan Printer, Modem, Mouse  dan alat lainnya. COM pada dewasa ini sudah jarang digunakan karena dalam mentransferkan  datanya lebih lambat bila dibandingkan dengan USB. Untuk komputer – komputer zaman dulu terdapat 2 COM pada tiap Motherboard. Ciri – ciri COM adalah berbentuk limas dengan 9 jarum di dalamnya yang diurutkan 5 di atas dan 4 di bawah.

 

Gambar 4. COM (Communications )

5.      LPT 1 ( Line Printer Terminal 1 )

LPT1 (Line Printer 1) merupakan port yang menghubungkan CPU  dengan printer. Line Printer 1 ini terdiri dari 25 lubang dan printer yang menggunakan jenis line printer 1 ini biasanya adalah printer dengan jenis Dot Matrik dan printer - printer tinta zaman dulu.

Gambar 5 LPT 1  ( Line Printer Terminal 1 )

6.      VGA ( Video Grafic Adapter )

VGA merupakan card yang berfungsi untuk menghubungkan data dalam bentuk grafis atau visual dari Motherboard ke Monitor. Kemampuan dari sebuah VGA dilihat dari jumlah memori yang dimiliki dan kemampuan menampilkan ragam warna dengan resolusi yang tinggi. Untuk VGA jenis standard yang berlaku saat ini dapat menampilkan bentuk grafis atau visual dengan ragam warna highttest 32 bite dengan resolusi 1024 by 768 pixels dengan memori 32 MB. Peletakkannya pada Motherboard ada yang sudah bersatu dengan Matherboard, dan ada yang masih dalam bentuk card (kartu). Pada dasarnya keduanya memiliki ciri yang sama yaitu berbentuk limas dan terdapat 15 LUBANG yang di letakan 3 baris dengan bentuk zig-zag.

Gambar 6.1. Pemasangan VGA Card pada Motherboard

Gambar 6.2 VGA yang bersatu dengan Motherboard

7.      Sound Card

Sound card adalah sebuah Port atau konektor yang  berfungsi untuk menampilkan data dalam bentuk audio atau suara.  Sound card selain  dapat berfungsi sebagai penerima Input Device, Sound card pun dapat digunakan sebagai  Output Device.  Saat Sound card  mengirim data audio ke Speaker, pada saat itu Sound card digunakan sebagi penghubung Output Device sedangkan bila Sound card menerima data dari MIC dan Line In maka digunakan sebagai penghubung  Input Device. Ciri dari Sound card yaitu memiliki 3 lubang yang memiliki fungsi yang berbeda – beda. Lubang yang berwarna hijau digunakan untuk Line Out, Lubang berwarna biru digunakan untuk Line In dan Lubang berwarna merah digunakan untuk MIC. Sound card ada dua jenis, ada yang sudah bersatu dengan Motherboard dan ada yang berupa card ( kartu ).

Gambar 7. Sound Card

8.      MIDI ( Musical Instrument Digital Interface )

Protokol yang dibuat untuk menyimpan atau memainkan musik dengan synthesizer digital. Sebagian besar Sound card komputer mendukung antar muka ini, dan ukuran file MIDI lebih ringkas dari pada file musik lainnya. File MIDI merupakan salah satu file musik yang banyak digunakan dalam lingkungan internet. Bentuk dari MIDI biasanya berbentuk limas dengan 15 lubang yang sama dengan VGA, tetapi MIDI diurutkan 2 baris dengan baris yang atas 8 lubang dan baris yang bawah 7 lubang.

Gambar 8. MIDI

9.      Kabel BUS

Kabel bus yaitu sekumpulan baris kabel yang berfungsi menghubungkan komponen komputer ke matherboard, seperti menghubungkan harddisk, CD-ROM, Floppy Disk Drive pada motherboard. Kabel bus di masyarakat umumnya sering disebut kabel ATA. Kabel bus terdapat 2 jenis yaitu kabel bus IDE dan kabel bus FDD. Ciri dan karakter 2 kabel bus ini yaitu :

v  Kabel bus IDE

Merupakan kabel yang terdiri dari 40 kabel kecil yang tersusun rapi dengan 3 penghubung konektor yang memiliki 40 lubang. Sementara itu dewasa ini kabel IDE hanya memiliki 2 konektor saja. Dan biasanya digunakan untuk menghubungkan CD-ROM dan harddisk ke matherboard. Biasanya pada sebuah komputer hanya terdapat 2 buah saja.

v  Kabel bus FDD

Merupakan kabel yang terdiri dari 32 kabel kecil yang tersusun rapi dengan 3 penghubung konektor yang memiliki 32 lubang, sedangkan dewasa ini kabel FDD hanya memiliki 2 konektor saja. Dan biasanya digunakan untuk menghubungkan FDD ke matherboard. Biasanya pada sebuah komputer hanya terdapat 1 buah saja.

10.  Kabel Panel

Kabel panel ini biasanya memiliki empat jenis kabel penghubung diantaranya adalah kabel untuk HDD Led, Power Led, Power SW dan Reset SW. Kabel HDD Led digunakan untuk memunculkan lampu indicator yang menandakan hardisk terpasang dan aktif atau dapat bekerja. Sedangkan kabel  Power Led digunakan untuk menampilkan lampu indikator yang menandakan bahwa CPU dalam keadaan menyala. Kabel Power SW berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik. Sementara untuk kabel Reset SW digunakan untuk me-reset CPU bila keadaan CPU bermasalah atau terjadi "Hank". Selain dari empat kabel tadi, biasanya terdapat juga kabel-kabel lain seperti kabel speaker, kabel USB dan kabel sound.

11.  Hitsing  atau Fan

Cooler / Fan adalah sebuah kipas yang berputar yang digunakan untuk mendinginkan suhu mesin atau perangakat Hardware yang ada dalam CPU. Pada umumnya cooller dipasang di atas Hitsing. Hitsing adalah sebuah logam yang dapat meyerap panas. Cooler / Fan  ada yang berukuran besar dan ada pula yang berukuran kecil. Pada sebuah CPU terbaru bisanya ada beberapa Fan.

Gambar 11. Fan dan Hitsing

BAB IV

MOTHERBOARD

Motherboard adalah papan sirkuit yang palaing besar di dalam rangkaian CPU computer anda. Digunakan untuk meletakan chip prosesor, memory ( ROM dan RAM ) serta berbagai macam komponen penunjang lainnya. Selain itu dilengkapi dengan sejumlah slot tambahan sebagai tempat sejumlah card/adapter untuk meningkatkan kemampuan computer.

Dengan kata lain motherboard berisi konektor – konektor yang menambahkan board-board tambahan. Secara khusus motherboard berisi CU, Bios, Memory antarmuka mass storage, port-port serial dan parallel, slot-slot ekspansi dan semua controller yang di perlukan untuk mengendalikan peralatan peripheral standar seperti layer monitor, keyboard dan disk drive.

Pada bagian  sebelumnya teman – teman telah  mengenal alat – alat input Device dan Output Device dan juga konektor  atau alat – alat penghubung pada bagian ini teman – teman akan belajar dan mengenal  komponen – koomponen yang dapat menghubungkan antara input device dan output device di antara komponen – komponen tersebut adalah  Slot atau soket Processor, Slot memori, Slot Expansi, Chipset, Konektor IDE, Konektor FDD, Konektor Power, Chip BIOS. Sebelum mengenal dan mengetahui komponen – komponen yang ada pada motherboard sebaiknya kita mengenal dua komponen atau dua jenis Hardware yang penting yang akan selalu berhubungan dengan motherboard, bahkan bila salah satu benda ini tidak ada maka motherboard tidak ada gunanya atau dengan kata lain motherboard tidak dapat di gunakan dua perangkat Hardware tadi adalah Prosesor dan RAM untuk lebih jelasnya mari kita lihat uraian berikut ini.

1. Perosesor

Sebuah chip (mikroprosesor) yang digunkan untuk mengontrol kerja pada CPU atau kita sering menyebutnya sebagai otak pada komputer Prosesor inilah yang tugasnya mengontor dan mengecek apakah semua perintah-perintah telah berjalan dengan baik atau tidak.

Di pasaran ada berbagai merek Prosesor dari berbagai perusahan yang mengeluarkan di antaranya yang kita kenal adalah Intel, AMD, Cyrik, VIA dan lain lain

Kehebatan dari sebuh Prosesor di ukur dari seberapa cepat Prosesor tersebut dapat mengecek atau mengontor sebuah printah atau data yang masuk. Kaena dilihat dari kecepatannya maka banyak perusahan – perusahan pembuat prosesor yang meningkatkan ke mampuan prosesernya untuk lebih baik dan lebih cepat.

Dari  bentuk dan cara memasangnya perosesor di bedakan menjadi 2 jenis jenis slot dan jenis soket. dari kedua jenis ini yang banyak mengalami perkembangan adalah jenis Prosesor Soket bakan sekarang jenis soket telah mengalami perubahan yang sangat deramatis yaitu dari jenis PGA kejenis LGA.

 

Gambar 1  Prosesor

2. RAM ( Random Access Memory )

Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

  Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.

  Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.

  Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.

  Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.

Dalam perkembangannya RAM di bedakan menjadi beberapa jenis EDO, FPT, SDRAM dan DDRAM  bahkan untuk jenis DDRAM sekarang telah muncul DDRAM 2 adapun fungsi dan kegunaanya adalah sama. Yang membedakan jenis –jenis ini adalah bentuk dan kapasitas maksimum untuk SDRAM kapasitas maksimum 512 MB sedangakan untuk DDRAM 2 Kapasitas maksimum hingga 2 GB. Bila dilihat dari segi bentuk SDRAM dan DDRAM memiliki panjang yang sama, berbda dengan EDO dan FPT panjangnya lebih pendek. Untuk lebih jelas perbedaan RAM lihatlah tampilan Gambar berikut ini.

 

   

Gambar 1.1 RAM

3. Komponen Komponen yang ada pada Motherboard

1. Slot atau Soket Processor

Slot atau Soker Perocessor ini adalah sebuah tempat untuk meletakan sebuah Processor, cara penempatan Processor dapat di lakukan dengan cara Slot yaitu cara peletakan Procesor dengan cara berdiri dan cara lain processor di letakan pada matherboarad dengan cara Soket yaitu dengan cara tertidur. untuk bagian slot atau soket pada Procesor ini berbeda – beda tergantung dari tipe dan jenis processor yang ingin di gunakan.

Gambar 1.2 Slot Prosesor

2. Slot Memori

Slot Memori adalah sebuah tempat yang di gunakan untuk meletakan memori atau RAM. Slot memori di bedakan menjadi dua jenis yaitu jenis SIM dan DIM Slot Memory SIM biasaya ada pada computer – computer jaman dahulu di gunakan untuk meletakan memory jenis EDO dan FPT sedangkan untuk slot DIM di gunakan untuk meletakan RAM jenis SDRAM dan DDRAM .

Gambar 1.3 Slot Memori

3. Slot Expansi

Slot Expansi adalah Slot yang di gunakan untuk meletakan card-card tambahan. Card – card tambahan itu bias berupa card VGA, Sound card, LAN card, card Modem, TV tuner card dan banyak lagi lainnya sedangkan untuk slotnya Expansinya sendiri  di bagi menjadi :

1. Slot PCI

Slot PCI (Peripheral Component Interconection) digunakan untuk meletakan card-card tambahan seperti VGA card, sound card, modem, LAN card, dll.

Kelebihan slot PCI dibandingkan  dengan Slot Expansi lainnya adalah slot PCI ini lebih cepat dan pleksibel karena dapat di gunakan untuk berbagai macam card dan juga mendukung system PnP ( Plag and Play ).

Untuk computer – computer saat ini lebih sering kita menemukan slot PCI di bandingkan denagan Slot ISA .

                

Gambar 1.4  Slot PCI

2. Slot AMR

Slot AMR (Audio Modem Ripais ) digunakan untuk meletakan modem card. Slot AMR ini tidak bisa di gunakan selain untuk Modem dari segi ukuran slot ini lebih kecil di bandingkan dengan slot – slot yang lain.

Gambar 1.5 Slot AMR

3. Slot ISA

Slot ISA ( Industeri Setandar Arsitektur )  digunakan untuk meletakan card-card tambahan seperti VGA card, sound card, dan LANcard. Dll

Dibeberapa  computer sudah tidak meletakan slot ISA karena cara kerjanya lambat bila di bandingkan dengan PCI. Tetapi berbeda dengan computer computer terdahulu slot ini banyak di temukan dan memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat membantu. Bila dilihat dari segi ukurannya slot ini lebih panjang bila dibandingkan dengan slot – slot yang lain.

Gambar 1.5  Slot ISA

4. Slot AGP

Slot AGP (Adapter Graphic Port) digunakan untuk meletakan VGA card.slot ini sama dengan AMR hanya memiliki satu fungsi khusus yaitu untuk meletakan VGA card Slot AGP ini memang sengaja dibut untuk menangani permasalahan pada VGA . Karena melihat peranan VGA yang sangat penting yaitu untuk mengirim citra Vidio pada Monitor, permasalahan yang sering di hadapi oleh VGA adalah cepat panas karena VGA di gunakn terus menerus dan permasalahan yang paling sering adalah dalam menampilkan gambar 3D. Dengan slot yang dibuat dan didisen tersendiri di harapkan permasalahan yang di ada dapat di tanggani. Posisi  Slot AGP  aga berbeda dengan Slot expansi yang lain, slot AGP lebih aga condong kedalam.

Gambar 1.6 Slot AGP dan VGA

  

4. Chipset

Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah VIA. TXPro, Intel, VXPro, SIS, dsb.

Gambar 1.7 Chipset

5. Konektor IDE

Konektor Integrated Development Environment adalah Konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan harddisk atau CD-ROM. Pada umumnya, setiap motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu:

·         Primary IDE

·         Secondari IDE

Konektor IDE ini memiliki 40 jarum

Gambar 1.8 Konektor IDE

Konektor IDE merupakan sekumpulan pin, terdiri dari 40pin. Terpasang dua deret, masing-masing 20 pin.

·         Konektor FDD

Konektor FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD. Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya saja konektor FDD terdiri dari 34pin.

6. Konektor Pawer

Konektor power adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer. Ada jenis motherboard hanya memiliki memiliki satu konektor power, terdiri dari 12 pin disebut Konektor Power AT. Konektor ini digunakan untuk power supply jenis AT. Ada pula jenis motherboard lain yang memiliki konektor ATX yang terdiri dari 20 lubang  Pada umumnya motherboard model baru hanya memiliki satu konektor power yaitu konektor power ATX dan mengalami penambahan jumlah 4 lubang tetapi tidak di letakan dalam satu barisan , biasanya agak terpisah.

Gambar 1.9 Konektor Pawer

7. Chip BIOS

Chip BIOS adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya dipermukaan chip dipasang stiker yang menyatakan merk BIOS, seperti AMI BIOS atau Award BIOS. Untuk Program BIOS pada chip BIOS di letakan pada sebuah ROM  ( Read Only Memory ), untuk Program BIOS kita akan bahas pada pertemuan yang akan datang.

Gambar 1.10 Chip BIOS

8. Batery CMOS

Batery CMOS merupakan penyuplay Listrik pada Chip BIOS di gunakan Untuk mengaktipkan ROM BIOS, fugsi utamanya untuk menjaga kesetabilan ROM BIOS, agar hasil setingan pada BIOS selalu pada kondisinya baik. Bentuk dari batery CMOS sendiri serupa dengan batu Batrey pada jam tangan yang besar.   

Gambar 1.11 Batery CMOS

9. Jumper

Jumper merupakan bagian elemen terkecil pada computer yang dapat di buka dan di pasang, Jumper ini di gunakan untuk mengget atau memindahkan arus Listrik. Yang menyebabkan fungsi dan kegunaan suatu benda dapat berubah, seperti pada Hardisk atau CD ROM untuk mengatur fungsi Master atau Slave.

10. Panel Connector

Panel connector di gunakan untuk menghubungkan kabel  connector yang fungsinya untuk menyalakan computer melalui connector power sw, menrreset computer melalui connector reset, mendeteksi sebuah arus Listrik dalam keadan menyala atau tidak pada mothrbord dan  connector hardisk yang menandakan Hardisk dalam keadaan bekerja atau tidak. Selian keempat konektor tadi ada juga yang menambahkan connector untuk sepiker yang berfungsi memberikan sinyal kondisi Motheord. 

pp

BAB

INPUT PROSES OUTPUT ( IPO )

Gambar 1 Alur IPO

Secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar seperti yang nampak pada gambar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.

Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu Input Device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.

CPU atau  Central Processing Unit Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu, CPU juga disebut sebagai otak dari komputer. Selain dari pada itu, CPU juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pelbagai pengolahan data. Pekerjaan pengolahan data diantaranya: mencatat, melihat, membaca, membandingkan, menghitung, mengingat, mengurutkan maupun membandingkan. Dalam bekerja, fungsi dari CPU terbagi menjadi:

     Internal Memory/Main Memory, berfungsi untuk me-nyimpan data dan program.

     ALU (Arithmatic Logical Unit), untuk melaksanakan perbagai macam perhitungan.

     Control Unit, bertugas untuk mengatur seluruh operasi computer

CPU juga disebut sebagai microprocessor. Dimana untuk bekerja microprocessor dipengaruhi oleh kapasitas pemrosesan Bit-nya dan juga frekwensi kerjanya. Kapasitas bit untuk Microprocessor ada 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Kemampuan CPU dilihat dari bit-nya, bila suatu processor berkapasitas pemrosesan 8 bit, dapat diartikan bahwa pemrosesan tersebut memiliki 8 pintu masuk untuk menerima bit-bit instruksi. Dengan demikian, processor 16 bit, dapat memproses kira-kira 2 kali lebih cepat dari yang 8 bit. Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan kerja microprocessor adalah frekwensi kerja komputer. Ada CPU yang mempunyai frekwensi 4.77 Mhz (mega hertz = juta hertz), 8 Mhz, 16 Mhz, 40 Mhz, 50 Mhz dan lain sebagainya. Semakin tinggi frekwensi yang dimilikinya, semakin tinggi pula kecepatan memprosesnya. Microprocesor 8 bit adalah 8088, biasa digunakan untuk komputer PC-XT dengan frekwensi 4.77 Mhz. Microprocessor 16 bit adalah 80286, dipasang untuk type PC-AT dengan frekwensi antara 8 Mhz hingga 20 Mhz. Microprocessor 32 bit adalah 80386 dan 80486, kedua jenis microprocessor ini dipasang pada jenis PC-ATgan frekwensi antara 20 Mhz hingga 40 MHZ. Kini beredar microprocessor jenis 80586 (pentium) dan 80686. Microprocessor 586 dikenal dengan nama pentium, telah dirilis sejak bulan Maret 1993. Banyak perubahan dan peningkatan pada processor ini. Kecepatan yang dimiliki adalah 112 MIPS (Million Instruction PerSecond) atau meningkat 5 kali lebih cepat dari generasi 486

Gambar 1.3 Microprocessor

Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Dalam kehidupan sehari-hari, menulis, juga bisa dikatakan sebagai suatu cara untuk mengeluarkan hasil pemikiran kedalam suatu media sehingga bisa dibaca oleh manusia. Media yang dipergunakan untuk menulis bisa berupa kertas ataupun bentuk lainnya.

External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Data dan program yang tersimpan didalam external memory, agar bisa berfungsi data dan program tersebut harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory. Jenis external memory cukup banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari, buku, kertas, gambar foto, ataupun rekaman suara, juga bisa dikatakan sebagai external memory dari manusia. Dikatakan external memory karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang terletak diluar otak manusia. Agar data-data yang ada didalam external memory tersebut bisa berfungsi bagi manusia, maka data-data tersebut, juga harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory, misalnya dengan cara membaca.

     Pengertian Data dan Informasi

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi. Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui

BAB
SETANDAR BIOS DAN FEATUR ATAU ADVANCED BIOS

Pada bagian ini akan coba dijelaskan lebih mendetal mengenai BIOS setandar dan Featur (advanced) BIOS. Untuk lebuh jelasnya ikuti penjelasan berikut.

    SETANDAR BIOS SETUP

1.      Date

Disini harus men-setting taggal yang sesuai untuk real time clock.

2.      Time

Disini setting-lah waktu yang tepat untuk real time clock.  Sebuah real time clock yang salah diseting dapat saja menimbulakan masalah, misalnya jika real time clock ini diminta oleh sebuah online-banking-softwer sebagai keriteria plausibilitas (kewajaran).selain itu apa bila ingin mengetahui apakah BIOS dapat mengatasi masalah tahun 2000 (Y2K) yang telah dikenal, maka settinglah tanggalnya menjadi tangga l3.12. 1999 dan jamnya menjadi 23:57

Simpanlah setings tersebut dan kemudian matikan komputernya. Setelah lima menit berlalau anda dapat men-setarup komputer itu kembali dan memeriksa tanggalnya dengan bantuan perintah dete yang ada didalam DOS-mode. jika sekarang yang tercantum adalah tanggal 1.1.2000, maka semuanya beres yang mana versi –versi BIOS mulai pertengahan tahun 1995 biasanya seperti itu .jika tidak maka kemungkinan harus mencari sebuah BIOS –Updete. setidaknya jika merencanakan untuk tetap menggunakan komputer tersebut didalam tahun 2000 untuk mengakses data yang sesitip dengan Y2K.

    

3.      Harddisk

Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk semua chennel IDE dapa t dikonfigurasikan disini, mulai dari primary master, primary slave,

secondary master, secondary slave. Kolom “type ”digunakan untuk menentukan parametryang akan digunakan harddisk anda . BIOS sudah memiliki 46 konigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “None” berarti tidak ada hardisk yang terpasang . jika anda hanya menggunakan harddisk SCSI pilihlah “none “diseluruh chennel yang ada “auto” berarti akan membuat BIOS melakukan auto deteksi ketika proses booting dilakukan.

Proses auto deteksi ini akan terus dilakukan setiap kali komputer anda melakukan booting. pilihan ini baik dilakukan jika anda sering membongkar / pasang harddisk. Pilihan “user” akan memberian ada keleluasaan untuk mengubah parameter harddisk secara manual. Masukanlah parameter yang diberikan oleh harddisk kedalam kolom-kolom yang ada. Kolom–koom lain digunakan untuk memasukan data jumlah cyhlinder, jumlah head, Jumlah SPT (sector per treck )LZone (landing zone)dan tipe teranlasi (Normal, Large, LBA). saatini hampir seluruh harddisk berukuran besar (di atas 528 MB) menggunakan mode translasi LBA. Pilihlah  “auto”pada kolom “mode”. pada kolom mode.

4.      Drive A, Drive B

 Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang digunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan.ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” dengan kapasitas berfariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2,88M.

Pilihan “none” jika tidak ada disk drive yang terpasang. Pada beberapa BIOS–setup terdapat pilihan untuk Floppy Mode 3. Floppy ini adalah floppy disk driveyang biasa digunakan di jepang yang merupakan disket yang berukuran 3,5” dengan kapasitas1,2M.

5.      Video

Seting ini berhubungan dengan jenis kartu gerafik, jadi biasanya “EGA/VGA“. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80, atau MONO.

6.      Halt On

Menentukan apa yang akan menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). pilihan “All Errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. “All But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. pilihan-pilihan lain yang ada yaitu “No Eror”, All But Diskette dan All But Disk/Key.

7.       Memory

Memori adalah bagian informasi yang terpasang pada PC anda. basememory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan Total Memori yang tepasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.

     BIOS Featur Setup

1. Virus  Warning

Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ketabel partisi harddisk. hal ini biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Untuk mencegah penyebaran virus dan ketika akan melakukan instalasi sistem operasi baru, pilihlah “disabel”pada keadaan “enabel”, ketika akan ada penulisan ketabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam mode teks. Ketika pesan ini muncul anda dapat menjawab “yes “jika anda mengijinkan penulisan tersebut dan menjawab “No” untuk mencegah penlisan itu. 

                                        

2. CPU Internal Cache

Digunakan untuk meng-enabel/disabel CPU Internal Cache ( cache-memory level 1). Cache memory level 1 umumnya berukuran 16 sampai 64KB, separuh lagi untuk 1data dan separuh nya lagi untuk kode perintah .pastikan pilihan ini berada pada kondisi “enabeled”.

3. External Cache

digunakan untuk meng-enabel/disabel external ceche (cache memori level 2).umumnya berukkuran 521KB, tapi ada juga yang berukuran 64KB (untuk 360), 128KB(untuk 486 dan Celeron seri A), 521KB(untuk Penium dan Pentium II), 1MB (untuk Intel Xeon dan sebagian motherboard kelas Pentium ). seperti CPU Internal Ceche, pastikan berada pada kondisi “enabeled ”.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Kemudian terdapat sebuah sebuah pilihan “External Cache Write Mode”. Di sini dapat ditentukan apakah akses tulisan selalu langsung mendarat baik di dalam cache maupun didalm main memori atau mula-mula akan dibuffer untuk kemudian secara per blok akan dimasukan kealam main memori yang terakhir disebutkan ini disebut “Write Back“sebagi pengganti write through”dan memberikan sedikit penambahan kecepatan  

4. Quick Power On Slef Test (POST)

Adalah peroses pemeriksaan komponen komponen PC pada saat komputer melakukan cold boot (ketika baru dinyalakan atau setelah anda tekan tombol reset ). Dalam proses ini antara diperisa integritas memori, kesiapan card-card, dan sebaginya. Jika anda pilih “disebeled” maka peroses akan dilakukan lebih lama komplit seperti pemeriksaan memori dilakuakan sampai 3 kali.sedangkan jika anda pilih “enebeled” maka proses akan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Jika anda memilih enabel beberap hard disk lam dan cd rom belum mencapai keadaan siap kerja ketika proses post selesi dilaksanakan akibatnya hard disk atau cd rom anda akan dilaporkan mengalami kesalahan ketika post selesai. Jadi, jika anda mengalami masalah hard disk seperti ini ,coba ubah lah pilihan ini menjadi disebel”.

5. Boot Sequence

digunakan untuk menentukan urutan peroses booting yagn akan dilakukan .jika hanya akandibooting dari hard disk pilihlah ca scsi atau conly jika suatu saat anda membutuhkan booting dari disket (misalkan ketika akan melakukan instalasi sistem operasi free bsd unix )anda dapat mengubahnya menjadi “a,c,scsi” menjadi permanen ,karena jika suatu saat secara tak sengaja meletakan disket bervirus di drive a dan anda melakukan booting dari dreve ,maka pc anda akan memiliki kemungkinan untuk ditulari virus . beberapa bios memberikan pilihan untuk booting dari zip-dreve , ls 120- dreve serta dari lan (local area network ).

6. Swap Floppy Drive

Dapat digunakan untuk menukar possi driveadan drive b.jika anda buat menjadi  “enabeled”maka drive aakan menjadi drive b dan sebaliknya . dengan demikian anda dapat melakukan booting tidak hanya dari satu drive, mekainkan dari dua disk drive.

7. Boot Up Floppy Seek

apabila pilihan iniberada diposisi “enabeled”,maka bios akan mencari tahu apakah yang digunakan adlah flopy drive 40 track yang lama atu 80 track yangbaru dengan cara menggerakan head nya kesuatu track di atas track 40 .buatlah menjadi “disebel”untuk mempercepat booting.

8. Floppy Disk Access Control

Pilihan inidigunakan untuk menentukan hak akses yagn diberikan ke floppy disk. Pilihan yang ada adalah read only dan r/w.pilihan read only akan menyebabkan floppy disk anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis.pilihan ini dapat digunakan untuk proteksi agar data dari pc anda tidak dapat di salin ke luar melalui disket,sedangkan pilihan “r/w”adlah keadaan normal dimana proses baca dan tulis floppy disk di ijinkan.

9.  Boot Up Numblock Status

Apabila dibuat enabel ,maka bios akan mengaaktifkan fungsi numlock pada extended at kiboard, pada saat booting.dengan demikian, maka block tombol yag ada disebelah kanan akan bekerja sebagi tombol angka dan bukan tombol kursor.

10. Boot System Speed

Menentukan keadaan pc ketia boot up. Jika pilihan ini tidak ada ,maka keadaan adalah high”.kondisi”low”digunakan untuk memperlambat pc, dilakukan unutuk memperlambat pc,dilakukan antara lain dengan mematikan cache memory.

11. Gate A20 Option

Menentukan keadaan dari jalur a20 (address jalur nomrer 20).normal merupakan metode yang telah lama dengan menggunakan keyboard controller,sedangkan “fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan mengunakan cipset.

12. Typematic Rate Setting

Apabila dibuat enabel ,maka pilihan –pilihan berikut ini, yaitu typematic rate (chars/sec)dan typematic delay (msec)dapat diubah .pilihan pertama menentukan berapa banyak karakter yang akan dikirim tiap detik ketika dideteksi adanya penekanan tombol berulang .sedangkan pilihan kedua menentukan berapa lama sebuah tombol ditekan agar dianggap sebagai penekanan tombol berulang.

13. Security Option

Digunakan untuk menentukan kapan password akan ditanyakan. Pilihan “setu p”akan menyebabkan password akan ditanya ketika bios –setup dijalankan sedangkan pilihan “system”akan menyebabkan password akan ditanya setiap kali pc melakukan booting.

14. PS/2 Mous Function Control

Apa bila dibuat menjadi “auto”,maka pada saat booting bios akanmencari sebuah ps/2-mous. Apa bila ps /2-mous tidak  dapat ditemukan, maka irq 12 akan di bebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “disabeled”,maka tidak akan dilakukan pengecekan tersebut.

15. Pci/Vga Palette Snoop

Pilihan standarnya adalah “disabeled”.tapijika anda menggunakan mpeg cardpada slotisa dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi “enabel”

16. Os Selector For Dram>4 Mb

jika anda menggunakan os/2warp dan memiliki memori lebih dari 64 mb maka buatlah menjadi “enabeled,tapi jika anda menggunakan os/2 warp atau memori anda lebih kecil dari 64 mb ubahlah menjadi “disabeled”.

17. System / Vodeo Bios Shedow

Pada keadaan “enabeled “,maka isi rom bios sistem dan video yang lambat akan dishadow (disalin) keram yagn lebih cepat. Tapi saat ini , pilihan ini kadang –kadang tidak ada lagi di bios karena sudah dilakukan secara otomatis. Proses shadow ini sangat mempengaruhi sistem operasi dos dan aplikasi –aplikasinya. Sedangkan sistem operasi lain seperti windows 9x sudah melakukannya secara langsung melalui driver-drivernya.

BAB

DISK OPERATING SYSTEM  ( DOS )

Perangkat - perangkat Hardware yang telah tersusun dengan baik bahkan dapat menampilkan Program BIOS tidaklah dapat di katakan sebgai sebuah komputer karena Hardware – Hardware tadi masih belum memiliki fungsi dan gunan sebagai alat pengolah data menjadi Informasi. Agar Hardware – Hardware ini memili fungsi dan guna sebagai pengolah data menjadi Informasi maka perlu di masukan sebuah Program. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.

Software atau Program  yang ada pada komputer di bedakan menjadi tiga jenis, di antaranya adalah :

• Software Operating System adalah sebuah Perogram yang dibuat dan dirancang untuk mengsinergikan atau mengaktifkan Hardware – Hardware yang ada pada komputer agar memiliki fungsi dan guna sebagai alat pengolah data menjadi Informasi, selain itu software operating system juga dilengkapi dengan setandar Program Aplikasi yang dapat di tambahkan pada Komputer. Jenis – jenis software Operating system sangat banyak di antaranya ada Windows, Linuk, Micintos dan banyak lagi. Tetapi pada dasarnya Operating System di bedakan menjadi 2, Operating system berbasis Text dan Operating system berbasis GUI  ( Graphical User Interface ).
• Software Driver adalah sebuah Program yang dibuat untuk menjalankan atau mengaktifkan sebuah Hardware agar dapat berhubungan dengan Hardware – Hardwae yang lain, bisanya software driver ini sudah ada pada software Operating System tetapi bila tidak terdapat pada Oprating System maka User atau pengguna perlu memasukan Software driver agar Hardware dapat di gunakan.
• Software Program Aplikasi  adalah sebuah Software yang di buat dan dirancang untuk menambahkan kekurang – kekurangan yang ada pada Operating System, bisanya Program Aplikasi yang di tambahkan ini adalah Program – Program yang user butuhkan.

Peroses memasukan Program kedalam Hardware komputer, dinamakan proses Penginstalan di mana sebuah Program di masukan melalui Hadware Input Device dan di tampung di memory baik memory Internal maupun memory ekternal.

Pada pembahasan kali ini kita akan coba membahas tentang DOS ( Disk Operating System ) DOS merupakan sebuah OS ( Operating System ) yang paling sederhana karena fungsi dan kegunaan DOS hanya untuk membuka atau membuat komponen – komponen hardwara dapat di gunakan. Selebihnya DOS membutuhkan dukungan perogram aplikasi – aplikasi lain. Ketika pertama kali DOS dijalankan Operating System ini akan menampilakan A from ( A:\> )  setelah memunculkan A From. Maka fungis dari DOS tergantung dari seberapa banyak Program Aplikasi yang ada di dalamnya. Pada BAB ini kita tidak akan membahas panjang lebar tentang DOS karena pengenalan DOS pada kesempatan ini hanya untuk melakukan Format pada Hardisk untuk persiapan PengInstalan OS Windows 98 Professional. Adapun perintah – Perintah yang akan di bahas pada DOS ini di antaranya adalah CD, DIR dan FORMAT untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu persatu.

     CD

Perintah CD digunakan untuk memilih atau mengeksekusi Folder mana yang akan di buka sebagi contoh lihat gambar berikut.

 

                                      Gambar 1.1 Perintah CD

Pada Gambar di atas dilihat isi dari From C ( C:\ >)  terdiri dari beberapa Folder maka untuk membuka salah satu Folder maka harus mengtikan kode CD terlebih dahulu baru disertai dengan nama Folder. Untuk contoh di atas kita akan coba membuka Folder WINDOWS, maka saya akan memberikan perintah C:\> CD WINDOWS setelah kita enter maka akan terjadi perubahan posisi, yang tadinya From C ( C:\> ) sekarang telah menjadi ( D:\WINDOWS>) itu tandanya Folder itu telah tereksekusi atau terpilih.  Perintah CD ini tidak berlaku selain pada Folder. Agar lebih mudah mengetahui bahwa itu Folder atau File kita bisa melihat tulisan di depannya atau tepatnya pada kolem ke tiga, bila pada kolem ke tiga terdapat tulisan dengan kode ( DIR ) maka itu adalah Folder, sedangkan untuk File biasanya memiliki  kode EXE, COM, TXT, masih banyak lagi yang jelas di akan diletakan di kolem kedua.

     DIR

Perintah DIR digunakan untuk melihat isi data yang ada pada sebuah Folder dan From atau Drave. Cara penulisan perintah DIR cukup diketikan di depan From atau Folder yang telah tereksekusi atau terpilih. Untuk lebih jelasnya perhatikan tampilan gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 DIR pada Drive/From

Pada gambar di atas terlihat perintah DIR di guakan untuk membuka data yang ada pada From C  data yang di tampilkan berupa beberapa Folder dan flie.

Gambar2.1  DIR pada Folder

Pada gambar di atas terlihat perintah dir di gunakan untuk membuka atau melihat data pada Folder. My documents.

Pada Perintah DIR kita akan melihat data disusun dari atas ke bawah tapi bila data yang di tampilkan banyak maka kita  tidak dapat melihat data yang di atas untuk menanggani masalah itu maka tambahkan perintah lain agar data dapat di susun ke samping perintah itu adalah DIR / W maka data akan ditampilkan kesamping bukan dari atas ke bawah. Untuk lebih jelas perbedaan antara DIR dengan DIR / W perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 2.3 Tampilan Perintah ( DIR )

Gambar 2.4 Tampilan Perintah  ( DIR /W )

     Format

Perintah Format digunakan untuk menghapus isi data yang ada pada sebuah Drave atau From. Cara mengunakan perintah FORMAT agak berbeda dengan perintah CD atau DIR, perintah CD atau DIR dapat kita Gunakn Di from atau Drave yang mana saja berbeda dengan Perintah Format kita harus terlebih dahulu mencari File FORMAT . COM, bila kita tidak menemukan perintah ini maka kita tidak dapat melakukan perintah FORMAT. Untuk mencari letak di mana FORMAT.COM berada, kita gunakn perintah DIR untuk melihat isi data atau Perintah CD untuk mengeksekusi salah satu Folder, setelah kita menemukan file FORMAT.COM baru kita dapat melakukan Format. Cara melakukan Format adalah dengan cara megetikan perintah Format dan di ikuti dengan Drave atau from mana yang akan di hapus.

Agar lebih memahami perhatikan gamar di bawah ini.

Gambar 3.1 Menemukan / Mencari  File FORMAT . COM

File Format . COM bisa di temuan di di dreve atau di Folder, pada contoh di atas File Format. COM di temukan di Folder WIN98.

Setelah di temukan File Format. COM lanagkah selanjutnya menentukan Dreve / From mana yang akan di Hapus. sebagai contoh perhatikan gambar di bawah ini. 

Gambar 3.2 Memberikan Perintah Format Pada Dreve atau From D

Pada Gambar di atas terlihat perintah untuk menghapus dreve / from D. Dreve atau From yang dapat di hapus hanya Dreve/From FDD dan Hardisk, sedangkan untuk CD ROM tidak dapat di hapus. Untuk melakukan penghapusan cukup ketikan Format  di sertai dreve/from mana yang akan di hapus. Setelah muncul lembar persetujuan, ” apakah anda akan menghapus atau tidak ” maka pilihlah Y ( Yes )

Gambar 3.3 Proses Penghapusan Data

Gambat 3.4 Perintah Pengisian nama Dreve

Pada bagian ini komputer meminta pengisian nama dreve/from user atau pengguna boleh mengisikan boleh juga tidak.

Gambar 3.5 Proses Format Selesai dengan nama label beny

Selain dengan cara di atas, kita pundapat memberikan perintah lain, agar proses penghapusan data dapat di lakukan dengan cepat. Perintah yang di berikan adalah dengan menambahkan hutup Q ( Quik ) setelah nama Dreve / from. Seperti contoh pada gambar berikut.

Gambat 3.6 melakukan Format dengan cepat

Pada Gambar terlihat Perintah  melakukan format pada Dreve/From E, dilakukan dengan cepat.

Setelah berhasil melakukan Format pada hardisk maka tahap selanjutnya adalah melakukan peroses instalisasi Windows 98. Adapun Proses  cara Instal Operating System Windows 98 akan di bahas pada bab berikutnya.

BAB

INSTAL WINDOWS 98

Jika pada bagian sebelumnya kita telah membahas bagai mana cara melakukan format pada Hardisk sekarang kita akan membahas bagai mana cara memasukan Operating System pada Hardisk sehingga membuat Komputer dapat di gunakan untuk melakukan peroses pengolahan data menjadi informasi atau kita sebut dengan Instal Operating System (OS). Adapun langkah – langkah melakuakn Instal OS adalah sebagai berikut:

Masukan CD Booting Win98. pilih Boot From CD-ROM.
Pilih Folder Win98
Setelah terbuka Folder Win98 . Ketikan “  SETUP ”
Tekan “ Enter ” untuk melanjutkan Instal Win98. sedangkan tekan tombol “ Esc ” untuk keluar atau tidak jadi mengInstal
Tunggu beberapa saat karena karena sedang melakukan ScanDisk atau pengecekan pada Hardisk.
Pilih “ View Log “ untuk melihat hasil Scandisk
Pilih “ Save Log “ScanDisk untuk meyimpan hasil ScanDisk.
Program menginformasikan posisi Peyimpanan  pilih “OK”
Kemudian keluar dari ScanDisk. Untukl keluar dari ScanDisk pilih “ Exit “
Tunggu beberapa saat sebelum melakukan instal
Pilih “ Continue “ untuk melanjutkan Proses Instal Pilih “ Exit Setup “ untuk keluar dari Instal
Tunggu beberapa saat proses pemindahan data akan di mulai
Tentukan tempat untuk meyimpan data win98. pilihanya adalah. “ C:\WINDOWS” berarti data di simpan di From C dengan folder WINDOWS atau anda menentukan sendiri dengan memilih “ Other directory “ Kemudian Tekan “ Next ” untuk melanjutkan
Tunggu hingga 100%
Pilihlah type Win98 yang akan di Instalkan pilihanya adalah :       “Typical “ pilihan ini adalah pilihan standar dari win98       “Portable” Pilihan ini akan disesuikan dengan Hardware yang ada.       “Compact” pilihan ini hanya akan menampilkan Program yang di anggap penting      “ Custom” pilihan ini di sesuaikan dengan keinginan user. Setelah memilih tekan “ Next ”
Pada bagian selanjutnya windows 98 memberikan keterangan apakah user akan melihat Program Aplikasi apasaja yang akan di instalkan atau didak melihat. Bila ingin melihat pilihlah “ Show me the list of components so I can choose” Bila tidak ingin melihat pilihlah “Instal The most Common Components (Recommended)” setelah menentukan pilih “ Next ”
pada tampilan selanjutnya windows 98 memberikan informasi tentang nomor jaringa pada computer anda. Nomor itu boleh di rubabah boleh juga tidak terserah pada user. Kemudian tekan “ Next ”
Tentukan wilayah computer ada pilihan ini akan memberikan perubhan pada lambing mata uang. Kode koma (,) dan titik (.) pada bilang decimal dan pecaha. Sebaiknya gunakan saja nama Negara “ United Stater” karena biasanya buku – buku panduan Program Aplikasi mengunakan kode Negara ini. Setelah itu tekan “ Next ”
Pada tampilan selanjutnya tekan tombol “ Next ”
Bila muncul perintah untuk memasukan disk maka pilihlah tombol “ Cancel”
Kemudian pilih “ OK”
Lanjutkan dengan memilih tombol “ Next ”
Tunggu beberapa saat pross Penginstalan sedang berlangsung
Menunggu Proses hingga 100%
Ketika muncul perintah untuk merestart pilihlah “OK”
Tunggu beberapa saat computer akan merestart dengan sendirinya
Setelah computer menyala dan booting pada CD Room maka pilihlah “ Boot From Hard Disk “ untuk melakukan proses Instal selanjutnya.
Setelah muncul tampilan Windows98 tunggulah beberapsaat
Setelah muncul tampilan “ User Information “ maka masukanlah nama anda dan pekerjaan anda setelah itu tekan “ Next ”
Seperti tmpilan di samping
Maka setelah itu akan muncul tampilan “ License Agreement” pada bagian ini bila anda ingin melanjutkan proses instal maka anda pilih  “ I accept the Agreement” bila tida anda pilih “ I don’t Accept the Agreement” kemudian pilih “ Next ”
Pada bagian selanjutnya ada di minta untuk memasukan Serial namber atau Product Key
Setelah ada mengisi Product key tekan tompol “ Next ”
Setelah itu tekan tombol “Finish”
Tunggu beberapa saat Proses sedang berjalan
Kemudian bila muncul perintah untuk Merestart pilih “OK” Computer akan merestart dengan sendirinya.
Setelah computer menyala dan booting pada CD Room maka pilihlah “ Boot From Hard Disk “ untuk melakukan proses Instal selanjutnya. Setelah munsul Windows98 tunggu beberapa saat.
Tampilan di samping sedang melakukan Proses Plag and Play pada komponen Hardware.
Bila Muncul tampilan Date / Time Properties maka pilihlah waktu yang sesuai dengan jam anda. Kemudian pilih “ Close”
Tampilan selanjutnya computer akan mendeteksi program apa saja yang akan di tampilkan pada compute.
Bila proses telah selesai maka computer akan merestart dengan sendirinya.
Setelah computer menyala dan booting pada CD Room maka pilihlah “ Boot From Hard Disk “ untuk melakukan proses Instal selanjutnya. Setelah munsul Windows98 tunggu beberapa saat.
Pada tampilan selanjutnya pilihlah “ OK” tanpa Perlu mengisi Pssward.
Tampilan selanjutnya Operating System Windows 98 sedang melakukan peyesuaian atau Plag and Play dengan Hardware yang ada.
Peroses Instal telah selesai. Keluarkan CD Windows 98 ada dan adan telah memilili sebuah Operating System pada computer anda.

BAB

FDISK

Fdisk merupakan sebuah program yang ada pada DOS yang berguna untuk membuat Partisi atau pembagian Tempat penyimpanan  pada Hardisk, sehingga hardisk yang tadinya hanya satu yang terbaca oleh  system Operasi. dengan menggunakan program Fdisk Hardisk dapat menjadi dua  Hardisk. Tetapi jumlah Sizenya tidak dapat berubah. Dua Hardisk itu diberi nama Hardisk Primeri dan Hardisk Extended. Untuk Hardisk Extended kita dapat membagi – bagi lagi menjadi beberapa bagian terserah pada user ( pengguna ) tetapi tetap tidak dapat melebihi Size yang ada pada Hardisk. pembagian ini di beri nama Logical Extended . Pembagian ini hanya dapat aktip pada Oprating System. Bila kita melihat kondisinya di BIOS kita hanya dapat melihat satu Hardisk saja. Adapun cara untuk melakuan Fdisk adalah  sebagai berikut :

A. MEMBUAT SATU PARTITION

Keterangan	Tampilan pada Monitor
Masuk kedalam Program Fdisk. Kemudian pilih Yes (Y)	`
Untuk membuat partition pilihlah No 1  dari 4 menu yang ada “Create Dos Partition DOS Or Logical Dos Drive “ kemudian tekan “ Enter “
Setelah muncul tampilan “Create Dos Partition DOS Or Logical Dos Drive “ pilihlah no 1 untuk mambuat partitionPrimary.
Tungu  sampai Proses 100%
Setelah 100%   computer akan memberikan komentar apakah anda akan menggunakan seluruh data pada Hardisk menjadi Partition Primary.
Karena kita hanya akan membuat 1 partition maka pilihlah tes (Y) kemudian tunggu Proses hingga 100%
Setelah muncul tulisan ” You Must……”  maka tekan tombol “Reset” atau “ Ctrl+Alt+Delete”
Untuk melihat hasil dari Partition anda pilih nomor 4 “ Display Partition Information” kemudian tekan Enter
Di samping di tampilkan 1 partition Primery dengan kapasitas 16379. untuk kembali ke menu utama tekan Tombol Esc.
Bila kita Ingin menghapus partisi yang telah kita buat pilih nomor 3 “ Delete Partition or Logical Dos Drive”  kemudian tekan Enter.
Karena kita hanya membuat satu Partition maka kita pilih no 1 “ Delete Primary Dos Partition “ untuk menghapus partition yang ada Tekan Enter
Maka akan muncul keteranga “ WARNING! Data in ….. “ ketikan no 1 tekan Enter
Di lanjutkan dengan pengisian nama Volume Label bila tidak memiliki nama Volume Label tekan “Enter “
Setelah itu ketikan (Y) bila anda memang ingin menghapus Partition yang ada.
Untuk kembali ke menu utama tekan tombol Esc
Untuk melihat apakah hasil dari penghapusan partition ada berhasil atau tidak pilihlah no 4 “ Display Partition Information” kemudian tekan Enter
Maka akan tampak tampilan seperti di samping bila tidak ada partition yang di buat.tekan tombol Esc untuk kembali ke menu Utama

B. Membuat Banyak Partition

Langkah – langkah untuk membuat 2 atau lebih partition adalah. Pertama untuk membuat pilihlah “Create Dos Partition or Logical DOS Drive “ kemudian tekan Enter
Setelah itu pilih “Create Primary Dos Partition” kemudian tekan Enter
Tunggu hingga 100%
Pada bagian selanjutnya pilihlah Now (N) karena kita tidak akan membuat hardisk menjadi satu partition primary. kemudian tekan Enter
Tunggu hingga 100%
Masukan jumlah Size atau ukuran yang akan di jadikan partition primary, boleh mengisikan angka sampai ribuan dengan kapasitas MB atau dengan menggunakan Persen (%) 100% di samakan dengan seluruh isi hardisk.
Setelah memasukan kemudian tekan Enter
Untuk kembali ke menu utama tekan Esc
Ke mudian pilih kembali No 1 “Create Dos Partition or Logical DOS Drive “ karena kita akan membuat patition yang ke dua.  Setelah menentukan pilihan. tekan Enter
Pilihlah No 2 “ Create Extended DOS Partition”. kemudian tekan Enter
Tunggu hingga 100%
Computer memberikan informasi sisa isi hardisk yang belum terpakai. Dan menayakan apkah sisa dari isi hardisk ini kan di gunakan sebagai partition Extended bila setuju tekan Enter
Maka dua partition telah terbentuk. kemudian tekan Enter untuk mengaktipkan partition ke Extented
Tunggu hingga 100%
Kemudian computer memberikan informasi apakah ada akan membagi – bagi size ( ukuran ) pada Partition Extended, menjadi beberpa partition logical. Bila ia masukan jumlah untuk partition logical pertama. Jumlah kapsitasnya tidak boleh melebihi size ( ukuran ) dari partition extended. Setelah memasukan tekan Enter
Data yang di masukan boleh dalam satuan MB MegaByte atau dalam Persen (%)
Tunggu hingga 100% proses sedang membuat logical Partiton yang pertama  dengan kode Drive D:
Kemudian buatlah logical partition yang kedua dengan memasukan Size atau ukuran yang anda kehendaki. kemudian tekan Enter untuk membuatnya
Maka akan muncul Drive E: . bila seluruh Size telah di gunakan maka tidak akan ada perintah untuk membuat Logical Partition. Langkah selanjutnya adalah tekan Esc untuk kembali ke menu Utama
Untuk melihat hasil dari partition yang telah di buat pilihlah no 4 “Display Partition Information”. kemudian tekan Enter
Maka akan di tampilkan dua partition yang telah di buat, Prmary dan Extended sedangkan untuk melihat partition logical Extended yang di buat pilih (Y)  kemudian tekan Enter
Maka akan di tampilkan beberapa partition logical yang telah di buat dengan kode Drave yang berurut dari D: hingga hurup yang terakhir kita buat. Kenapa di mulai dari hurup D: karena C: di gunakan untuk Partiton primary sedangkan A: dan B: di gunakan oleh Floppy. Untuk kembali ke menu utama tekan tombol Esc
Dari tampilan menu Utama Tekan Tombol Esc bila anda ingin keluar dari  Fdisk
Bila muncul tulisan “ You MUST …….” Tekan tombol Restart atau tekan tombol “ Ctrl + Alt + Delete” maka hasil setingan partition anda akan di simpan.
Sedangakan untuk menghapus partition yang banyak kita harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut. Pilih No 3 “Delete Partition Or Logical DOS Drive”. kemudian tekan Enter
Maka akan muncul Delete Dos Partition, bila pada saat membuat partition di mulai dari Primary dan yang terakhir adalah Logical Partition maka pada saat menghapus kita mulai dari Logikal terlebih dahulu maka pilihlah No 3 “ Delete Logical DOS Drive (S) in The Extended.
Setelah itu pilihlah Drive mana yang akan di hapus terlebih dahulu.ingat kita anda menghapus Drive maka anda akan menghapu data yang ada di dalamnya.setelah menentukan Drive mana yang akan di hapus tekan Enter
Isikan nama Volume Label. Bila kosong tekan Enter saja.
Selanjutnya pilih yes (Y) untuk menghapus Drive yang telah anda buat
Untuk data yang telah terhapus akan muncul keterangan di Volume Label  “ Drive Deleted”.
Bila masih ada Drive yang belum terhapus maka computer akan menampilkan perintah yang sama, yaitu  memilih Drive mana yang akan di hapus
Mengisikan Nama Volume Label
Memunculkan pertanyaan apakah anda yakin akan menghapus atau tidak.
Bila seluruh Drive Logical Partition telah terhapus maka untuk kembali kemenu Utama tekan tombol Esc
Maka akan muncul keterang “ No Logical Drives Defined”. tekan Esc untuk kembali ke menu Utama
Karena masih tersisa dua Partition yang belum terhapus maka kita pilih kembali no 3 “Delete Partition Or Logical DOS Drive”. kemudian tekan Enter
Pilih no 2 karena kita akan menghapus partition Extended. kemudian tekan Enter
Maka akan muncul peryataan apakah anda akan menghapus partition Extended, bila anda yakin akan menghapus pilih (Y). kemudian tekan Enter
Maka tampilan Partition Extended akan hilang di layar. Kemudian tekan Esc untuk kembali ke menu Utama
Pilihlah no 3 kembali karena kita akan menghapus Partition Primary. kemudian tekan Enter
Pilih no 1 “ Delete Primary DOS Partition “ untuk menghapus partition Primary. kemudian tekan Enter
Tekan angka  1 karena partition memberikan kode no 1. kemudian tekan Enter
Bila ada nama Volume Label. Ketikan nama Volume Labelnya, bila kosong tekan Enter.
Tekan (Y) untuk menghapus Partition yang ada. kemudian tekan Enter
Komputer akan menampilkan Total Disk yang kosong karena tidak memiliki Partition. tekan Esc untuk kembali ke menu Utama
Untuk melihat hasil delete yang telah di lakukan berhasil atau tidak pilih no 4 “Display Partition Information” kemudian tekan Enter
Tampilan di samping adalah tampilan hardisk yang tidak memiliki partition.