WordLinx - Get Paid To Click

Kamis, 27 Juni 2013

REVIEW SBK 250 SPORT BIKE



SBK 250 SPORT BIKE




MONSTRAC SBK 250 SPORT BIKE

Tipe Mesin : 4 Langkah SOHC

Sistem Pendinginan : Oil Cooler

Jumlah & isi silinder : 1 Silinder & 232.3 ml

Perbandingan Kompresi : 90,0 : 1

Daya Maksimum : 12,0KW / 7500rpm

Torsi Maksimum : 18,5 Nm /6000rpm dilengkapi dengan engine balancer

Sistem Starter : Electric Starter

Tipe Transmisi : 5 Speed

Sistem Pengapian : DC-CDI

Panjang X Lebar X Tinggi : 2010 x 750 x 1040

Jarak Poros Roda : 1375mm

Pelumas Mesin : 20W/50

Kapasitas Pelumas : 1.1 Liter

Tipe Rangka : Steel tube & Armor Plate, Complex, Double Lower, Tube Cradel Type

Suspensi Depan : Hidrolic & Spring Complex

Suspensi Belakang : Hidrolic & Spring Complex, Monoshock

Sistem Rem Depan : Hidrolic, Single disc

Sistem Rem Belakang : Hidrolic, Single disc

Sistem Pengendalian Rem : Cairan / Fluida

Ban Depan : 110/70 - 17

Ban Belakang : 140/60 - 17

Berat Kosong : 142 kg

Motor Sport 250cc Single Cylinder 4 Valve + Oil cooler, pengembangan dari Naked Bike Daelim Roadwin 125cc (Versi indonesia oleh Kanzen, 125 & 140cc, sempat akan dirilis oleh Kanzen versi 20cc nakednya).
Pada awalnya prosuk ini masih menggunakan merk Monstrac Shineray Sport 250R mengacu pada produk aslinya di negeri tirai bambu dimana sejatinya merupakan produk dari Shineray Motorcycle dengan kode produk XY250-5A atau dengan nama lain Shineray Chief 250.
Berikut merupakan gambar yang terekam ketika pengujian produk di awal tahun 2005. Gambar diperkirakan diambil di gudang PT. Maju Bersama Surya Indah Motor, ATPM Monstrac.







Karena motor ini basisnya diambil dari Daelim Roadmin, maka hampir 80% disainnya menyerupai Daelim roadwin, kecuali di beberapa titik, seperti Knalpot, Footstep, Speedometer dan tentu saja Fairing. Pun jika dibandingkan dengan Daelim Roadwin 125R/250R yang juga menganut motor sport Full fairing, sangat jelas perbedaannya, terutama di sektor mesin dan Fairing. Untuk fairing depan, dapat dilihat produk ini mengacu ke disain CBR 600 dan CBR 125R versi eropa yang dipopulerkan di indonesia oleh Minerva dengan tipe R200 dan Happy motor dengan Nexium 150R nya. Untuk sektor mesin, Monstrac SBK 250/ Shineray Chief 250 masih menganut sistem SOHC dengan 4 klep berpendingin oli, sedangkan Daelim Roadwin seri R sudah menganut sistem DOHC 4klep dengan pendingin air/ Radiator.
di bawah ini perbandingan dari ke 3 produk tersebut:
I. Roadwin R 125/250

II. Roadwin 125

III. Shineray Chief 250
.
Sebenarnya Shineray juga mengadopsi versi nakednya Roadwin, dengan nama Shineray Roadwind:
IV. Shineray Roadwind

Bonus: Kanzen Roadwin

Berikut adalah beberapa gambar Shineray Chief versi aslinya (china):






berikut adalah Shineray Chief 250 versi Jepang, ada sedikit perbedaan pada posisi windshield, dimana pada versi jepang ini winshield dipasang dibelakang fairing, sehingga lampu senja lebih jelas terlihat



Gambar diambil dari: http://item.rakuten.co.jp/cj-beet/shineray_xy250-5a/
berikut adalah gambar terakhir dari Monstrac SBK 250:






Dapat dilihat bahwa untuk versi indonesia sama dengan versi asli china, hanya saja ada perubahan warna fork depan, dimana aslinya dilabur dengan warna silver, sedangkan versi Indonesia mengadopsi warna hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar